Hari ke-21 : Masihkah Setia? |
Sampai
hari ke-21 Yesus ingin menegaskan lagi kesediaan kita mengikuti Dia. Tidak ada
apapun di belakang sana. Tidak ada istana yg megah, tidak ada harta melimpah.
Sedang yang kita ikuti pun bukan seorang yang bermahkota, bukan seorang dengan
pakaian mewah seperti bangsawan. Dia bertanya, adakah kita masih tetap ingin
mengikut Dia?
Mengikut
Dia, berarti harus pula mengalami berbagai godaan. Bahkan godaan yg kini harus
dihadapi merupakan godaan yang sangat berat. Maka sekali lagi Dia bertanya,
adakah kita masih sedia mengikuti-Nya?
Apa
yang akan kita masuki kini bersama Dia adalah kenyataan yang penuh misteri.
Kenyataan yang berada di luar jangkauan nalar dan kekuatan pikiran manusia. Tidak
ada lagi yang bisa kita andalkan kecuali keyakinan dan kesetiaan pada Bapa
semata. Maka sekali lagi Dia bertanya kepada kita, masihkah kita bersedia
mengikut Dia?
----------
Asmaradana-6
Sampun den niyati
Lumebet ing ara-ara
Kadya iber peksi blekok
Tan pinanggya tedhanipun
Drajat semat datan ana
Setya ndherek Gusti iku
Manggih bagya salaminya
--------
Sudahkah
kita niati? Masuk ke dalam padang gurun. Seperti burung bangau, terbang ke sana
tidak akan mendapatkan makanan. Pangkat dan harta tidak ada. Setia mengikut
Allah itu, akan menemukan kebahagiaan selamanya.
(25/11/2015 - Gregorius Garuda Sukmantara)
No comments:
Post a Comment