Sunday, December 6, 2015

SILENCIO INCOGNITO Hari ke-32 : Yesus Sumber Air Kehidupan

Hari ke-32 : Yesus Sumber Air Kehidupan
Apa yang terbayang ketika melihat hamparan pasir di gurun? Kering, tandus, tanpa air. Jika Yesus berdiri di atas hamparan pasir itu, sebagai manusia dalam tubuh-Nya sendiri banyak mengandung air. Tubuh-Nya banyak mengandung air, darah-Nya 90% terdiri dari air. Maka Dia yang berdiri di atas hamparan pasir, merupakan sumber air.
Ketika Yesus bertemu dan berdialog dengan perempuan dari Samaria di dekat sumur Yakub, Dia menyatakan bahwa diri-Nya adalah sumber air hidup, barangsiapa minum daripada-Nya tidak akan haus lagi. Jika secara fisik Yesus yang berdiri di padang gurun merupakan sumber air, terlebih ketika kita memaknai Dia sebagai sumber air kehidupan sebagaimana yang Dia katakan, Yesus benar-benar menjadi sumber air kehidupan yang berlimpah.
Marilah kita melihat kehidupan kita dan membayangkannya sebagai padang gurun, dan kita melihat Yesus berdiri di padang kehidupan kita. Adakah kita melhat Dia benar-benar sebagai sumber air yang menyegarkan dan melegakan kehidupan kita?

----------
Sinom -4

Jumeneng ing ara-ara
Gurung ngorong kraos aking
Pados toya panguripan
Sumber sampun sinewaka
Ngrengkuh raos kang kumitir
Estu kanugrahan agung
Dene Gusti paring tresna
Mring mba para  manungsa
Kanthi manah kita munjuk puji syukur.
--------------------------


(Berdiri di atas padang gurun, kerongkongan haus dan rasanya teramat kering. Mencari air kehidupan, dan sumber air telah hadir. Merengkuh rasa yang senantiasa khawatir. Sungguh karunia yang sangat besar, dimana Tuhan menganugerahkan kasih-Nya, bagi kita pada manusia. Marilah dengan hati kita haturkan puji dan syukur.)

(6/12/2015 - Gregorius Garuda Sukmantara)

No comments:

Post a Comment