Hari ke-29 : Malam Sunyi Senyap |
Dalam
kesunyian malam dan keheningannya, Dia
duduk di atas hamparan pasir. Apakah yang hendak Dia lakukan? Akankah Dia
mengikuti pikiran dan angan-angan yang mengembara? Jika diikuti, akan sampai
kemana dan untuk apa? Hanya sekedar untuk melewatkan waktu agar semua cepat
selesai? Tidak! Dia tak hendak membuang waktu begitu saja. Akan lebih
bermanfaat jika waktu itu digunakan dan tidak ditelan oleh kesunyian lalu
berlalu begitu saja. Maka Dia pun membetulkan letak duduknya.
Dia
duduk diam dan mengamati. Mengamati dirinya sendiri, mengamati pikiran-Nya,
mengamati nafas dan detak jantung-Nya. Hanya mengamati, tidak mengikuti kemana
pikiran itu mengajaknya pergi. Hanya mengamati, tidak sibuk mengatur dan
menghitung nafas serta detak jantung-Nya. Dia pun tenggelam dalam mengamati dan
hanya mengamati, menyadari dan hanya menyadari.
Dalam
kesadaran itulah, Roh yang menopang hidup-Nya muncul sebagai Diri-Nya. Dia yang
hidup berbicara dengan kehidupan. Dia yang hidup menjadi bagian dari kehidupan,
Roh-Nya seperti katak yang menyelimuti liangnya.
Keheningan
di malam yang sunyi senyap, mengantarkan Dia masuk ke dalam kasunyatan yang
tidak pernah dijelajahi manusia. Kasunyatan bahwa kehidupan ada dalam rengkuhan
Bapa yang menciptakannya, dan Dia menyatu dalam kasunyatan itu, hingga fajar
datang menyongsong kehidupan baru.
----------
Sinom
-1
Saben medal saking wisma
Lelana laladan sepi
Ngikis kikising sunyata
Mrih pana pranaweng kapti
Srep sirep sagung pikir
Pangangene katalikung
Sengguh lungguh patrap raga
Patrap suksma ing ngasepi
Treping brata pinanggya wahyu jatmika
--------------------------
( Setiap keluar dari ‘rumah’ berkelana
di hamparan sepi nan sunyi. Mengikis lapis demi lapis kenyataan. Agar terlihat
keindahan yang harus terlihat. Tidur lelaplah seluruh pikiran, angan-angan pun
dibelenggu. Duduk mantap menyiapkan raga, menyiapkan roh dalam kesunyian, laku
yang benar untuk menemukan wahyu kebaikan.)
(3/12/2015 - Gregorius Garuda Sukmantara)
(3/12/2015 - Gregorius Garuda Sukmantara)
No comments:
Post a Comment