Saturday, December 24, 2016

Selamat Natal 2016 dan Tahun Baru 2017


Damai Di Hati Damai Di Bumi





Hari ini telah lahir bagimu Juru selamat, yaitu Kristus, Tuhan, di Kota Daud” (Lukas 2:11)



Saturday, December 17, 2016

Kekhasan Yang Saling Melengkapi


Adalah Gereja St. Petrus Donoharjo Utara yang merupakan salah satu dari lima Gereja yang berada di Pusat Pastoral Wilayah St. Yohanes Paulus II. Masing-masing Gereja dari PPW ini diharapkan mampu mencerminkan kekhasan dari umat di masing-masing wilayah yang ada. Masing-masing kekhasan di masing-masing wilayah ini diharapkan menjadi kekuatan untuk saling melengkapi satu sama lain. Ciri khas  kelima Gereja tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Gereja St. Yusup Tambakrejo sebagai Gereja Pusat Liturgi;
  2. Gereja St. Venantius Dukuh sebagai Gereja Pengembangan Sosial dan Ekonomi;
  3. Gereja St. Yosep Donoharjo Selatan sebagai Gereja Pewartaan dan Inisiasi;
  4. Gereja St. Yohanes Brekisan sebagai Gereja Pengembangan Paguyuban Budaya; dan
  5. Gereja St. Petrus Donoharjo Utara sebagai Gereja Pengembangan Spiritualitas Umat.
Sebagai Gereja pengembangan spiritualitas menjadi tantangan tersediri bagi umat di wilayah Donoharjo Utara. Beberapa kegiatan di Gereja St. Petrus Donoharjo Utara untuk memaknai dan mengarahkan diri menuju Gereja  Pengembangan Spiritualitas antara lain: novena persiapan pemberkatan Gereja  (baca: Novena Pemberkatan Gereja St. Petrus Donoharjo Utara), Adorasi Jumat I (baca: Adorasi di Gereja St. Petrus Donohajo Utara), Silencio Incoqnito (baca: Silencio Incoqnito) dan aneka kegiatan-kegiatan yang lain.

Semoga kekhasan ini semakin meneguhkan hati dan niat umat PPW St. Yohanes Paulus II menuju paroki mandiri.


Berikut update tata ulang Gereja St. Petrus Donoharjo Utara bersiap diri menjadi pusat pengembangan spiritulitas (17/12/2016)


Finishing Pekerjaan Teras Gereja 

Toilet dan Tempat Parkir Umat

Salib Baru Telah dipasang di Panti Imam

Penampakan Ruang Koor



Pekerjaan Pagar di Sebelah Timur Gereja

Taman Doa di Belakang Bangunan Gereja St. Petrus Donoharjo Utara

Saturday, December 10, 2016

Bersiap Memasuki Minggu Adven III


Gaudete in Domino semper: iterum dico, gaudete: modestia vestra nota sit omnibus hominibus: Dominus prope est. Nihil solliciti sitis: sed in omni oratione petitiones vestrae innotescant apud Deum

Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan. Sekali lagi kukatakan: bersukacitalah! Sebab Tuhan sudah dekat.

Berikut update tata ulang Gereja St. Petrus Donoharjo Utara (10/12/2016) menyambut Minggu Adven III, Minggu Gaudete, penuh sukacita menyambut Sang Kristus:










Pekerjaan Pagar Gereja Sebelah Timur


Monday, December 5, 2016

Persiapkanlah Jalan untuk Tuhan, Luruskanlah Jalan Bagi-Nya

Pada masa Adven ini, ajakan tobat bukanlah sebuah pilihan. Tobat adalah jalan, keharusan dan obat. Katakan kepada diri, tobat adalah perintah. Bertobat harus dengan segenap akal budi, hati, kekuatan, jiwa dan raga. Totalitas pertobatan akan menjadi obat ampuh untuk kehidupan yang lebih baik di bumi dan di surga kelak. Di hadapan si jahat kita semua adalah sama rata dan sama rasa kan dimangsa. Di hadapan Tuhan pun kita sama, jika kita bertobat, semua sama rata dan sama-sama anak-anak Allah.

Tobat bukanlah sebatas niat. Ia harus menjadi prinsip, sikap, tindak dan obat. Kehidupan selalu mengalir, bertumbuh dan kadang tercemar. Kita tidak bisa menghentikannya, membiarkannya atau tinggal di luar kehidupan nyata. Tuhan sudah menempatkan kita di dunia ini dengan segala kebaikan dan keburukannya. Di dunia inilah Tuhan memanggil kita untuk ambil bagian dalam perubahan, peralihan dan penataannya. Untuk bisa menjadi pribadi yang tidak mudah tercemar dan teralih dari tujuan yang benar, maka tobat adalah obat yang membuat kita kuat dalam hidup. (sumber: renunganpagi.blogspot.com)

Pada hari ini (5/12/2016) di Gereja St. Petrus Donoharjo Utara dilaksanakan Ibadat Tobat yang dimulai pukul 16.00 WIB yang dipimpin oleh Prodiakon Bapak A. Martoyo. Umat yang mengikuti Ibadat Tobat diberikan kesempatan untuk melaksanakan pengakuan dosa. Sakramen Tobat di Gereja St. Petrus Donoharjo Utara dilayani oleh Romo Murdi, Pr dan Romo Wegig, Pr dari Paroki Klepu.

Berikut beberapa photo liputan pelayanan Sakramen Tobat dan beberapa update tata ulang Gereja St. Petrus Donoharjo Utara:



Sakramen Tobat di Gereja St. Petrus Donoharjo Utara


Pemasangan Lantai Teras Hampir Selesai

Toilet dan Tempat Parkir


Memulai Pondasi Pagar Sebelah Timur Gereja


Tuesday, November 29, 2016

Sunday, November 27, 2016

Menyalakan Lillin Korona Adven Yang Pertama


Pada masa Adven tiba, kita melihat rangkaian daun melingkar dengan empat lilin di atasnya di panti Imam Gereja yang kita sebut korona Adven. Korona ini bukanlah dekorasi semata, melainkan sebuah tradisi Gereja yang  penuh makna. 

Lingkaran adalah suatu bentuk tanpa awal dan akhir. Lingkaran ini melambangkan Tuhan yang abadi, tanpa awal dan akhir. Kita juga diajak untuk merenungkan bagaimana kehidupan kita, di sini dan sekarang ini, ikut ambil bagian dalam rencana keselamatan Allah yang kekal dan bagaimana kita berharap dapat ikut ambil bagian dalam kehidupan kekal di kerajaan surga.
Lingkaran Adven terbuat dari tumbuh-tumbuhan segar, sebab KRISTUS datang guna memberi kita hidup baru melalui sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya. Warna hijau merupakan simbol pengharapan. Selain itu juga dipilih daun pinus atau cemara yang tidak kunjung putus. KRISTUS datang ke dunia untuk memberikan kehidupan yang tahan pada bermacam-macam musim. Daun cemara tidak rontok dan tetap hijau pada musim gugur dan musim dingin. Ungkapan pengharapan yang tanpa akhir bagi kita.
Tiga batang lilin berwarna ungu dan satu lilin berwarna merah muda. Warna ungu melambangkan tobat, keprihatinan, matiraga atau berkabung, persiapan dan kurban; warna ini juga dipakai pada masa Prapaskah, tidak hanya untuk warna lilin, tetapi juga pakaian liturgi lain. Satu lilin merah muda khusus untuk minggu ketiga atau Gaudette. Gaudette, dalam bahasa Latin berarti 'sukacita'; melambangkan kegembiraan di tengah penantian akan kedatangan Yesus.

Saturday, November 26, 2016

Berjaga-jaga dan berdoalah selalu, agar kalian layak berdiri di hadapan Anak Manusia



Malaikat Tuhan menunjukkan sungai air kehidupan keluar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba. Air sungai ini membawa kesuburan dan membersihkan segalanya. Tak ada lagi malam, tak perlu lagi cahaya lampu atau matahari sebab Tuhan sendiri yang menerangi mereka. Berjaga-jaga dan berdoalah selalu, agar kalian layak berdiri di hadapan Anak Manusia, inilah pesan renungan bacaan harian hari ini (24/11/2016).

Supaya bisa lebih terfokus untuk memperhatikan kemungkinan-kemungkinan kehadiran Allah dan bimbingan-Nya, maka Yesus menasihati para murid-Nya supaya menjaga kejernihan hati. Kejernihan hati ini bisa dijaga, salah satunya dengan menghindarkan diri dari kebiasaan-kebiasaan yang bisa menciptakan selubung: pesta pora, kemabukan dan kepentingan-kepentingan duniawi lainnya (Sumber: www.renunganpagi.blogspot.co.id)

Hari ini kita akan membuka lembaran baru untuk memulai tahun liturgi yang baru. Kita akan bersama-sama mempersiapkan diri menyambut kehadiran Sang Juru Selamat. Hari ini Sabtu pada pukul 18.00 WIB, di Gereja St. Petrus Donoharjo Utara kita bersatu dalam perayaan Misa Kudus Minggu Adven yang pertama, menyalakan lilin adven pertama. Maranatha! Datanglah, ya Tuhan Yesus. 

Berikut beberapa update perkembangan Tata Ulang Gereja St. Petrus Donoharjo Utara di pagi ini:

  
Tampak Gereja dari sisi selatan jalan

Teras Gereja St. Petrus Donoharjo Utara

Teras Gereja dari sisi dalam ruang peribadatan

Ruang koor telah tertutup rapat


 

Tuesday, November 22, 2016

Memasang Lantai Teras Gereja St. Petrus Donoharjo Utara

Hari ini (22/11/2016) dua hari setelah penutupan Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah (8 Desember 2015 s.d 20 November 2016), kita disadarkan kembali untuk senantiasa bersyukur atas kasih karunia dan kerahiman Allah Yang Maha Kuasa. Perjalanan tata ulang Gereja St. Petrus Donoharjo Utara masih terus bergulir. Saat ini sedang dilakukan beberapa pekerjaan antara lain: pemasangan lantai di teras depan gereja, finishing pilar gereja, pemasangan lantai toilet/kamar mandi umum  

Pemasangan Lantai Teras Gereja St. Petrus Donoharjo Utara

 
Finishing Pilar Gereja

Toilet umum hampir selesai


Wednesday, November 16, 2016

Pesan Natal Bersama PGI - KWI Tahun 2016

“Hari ini telah lahir bagimu Juru selamat, yaitu Kristus, Tuhan, di Kota Daud.” (Lukas 2:11)

Sumber: sesawi.net

Saudari-Saudara umat Kristiani di Indonesia,
Setiap merayakan Natal hati kita dipenuhi rasa syukur dan sukacita. Allah berkenan turun ke dunia, masuk ke dalam hiruk-pikuk kehidupan kita. Allah bertindak memperbaiki situasi hidup umat-Nya. Berita sukacita itulah yang diserukan oleh Malaikat: “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” (Luk 2:11).
Belarasa Allah itu mendorong kita untuk melakukan hal yang sama sebagaimana Dia lakukan. Inilah semangat atau spiritualitas inkarnasi. Keikutsertaan kita pada belarasa Allah itu dapat kita wujudkan melalui upaya untuk menyikapi masalah-masalah kebangsaan yang sudah menahun.
Dalam perjuangan mengatasi masalah-masalah seperti itu, kehadiran Juruselamat di dunia ini memberi kekuatan bagi kita. Penyertaan-Nya menumbuhkan sukacita dan harapan kita dalam mengusahakan hidup bersama yang lebih baik. Oleh karena itu, kita merayakan Natal sambil berharap dapat menimba inspirasi, kekuatan dan semangat baru bagi pelayanan dan kesaksian hidup, serta memberi dorongan untuk lebih berbakti dan taat kepada Allah dalam setiap pilihan hidup.
Saudari-saudara terkasih,
Kita akan segera meninggalkan tahun 2016 dan masuk tahun 2017. Ada hal-hal penting yang perlu kita renungkan bersama pada peristiwa Natal ini. Sebagai warga negara kita bersyukur bahwa upaya pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia semakin memberi harapan bagi terwujudnya keadilan dan kesejahteraan yang merata.
Walaupun belum sesuai dengan harapan, kita sudah menyaksikan adanya peningkatan dan perbaikan pelayanan publik, penegakan hukum, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kualitas pendidikan. Kita dapat memandangnya sebagai wujud nyata sukacita iman sebagaimana diwartakan oleh malaikat kepada para gembala, “Aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa” (Luk 2:10).
Memang harus kita akui bahwa masih ada juga segi-segi kehidupan bersama yang harus terus kita perhatikan dan perbaiki. Misalnya, kita kadang masih menghadapi kekerasan bernuansa suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA). Masalah korupsi dan pungli juga masih merajalela, bahkan tersebar dari pusat hingga daerah. Kita juga menghadapi kemiskinan yang sangat memprihatinkan.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa angka kemiskinan per Maret 2016 masih sebesar 28,01 juta jiwa. Keprihatinan lain yang juga memerlukan perhatian dan keterlibatan kita untuk mengatasinya adalah peredaran dan pemakaian narkoba. Data Badan Narkotika Nasional (BNN) tahun 2015 memperlihatkan bahwa pengguna narkoba terus meningkat jumlahnya. Pada periode Juni hingga November 2015 terjadi penambahan sebesar 1,7 juta jiwa, dari semula 4,2 juta menjadi 5,9 juta jiwa. Semakin banyaknya pengguna narkoba itu tidak lepas dari peran produsen dan pengedar yang juga bertambah.
Kita juga harus bekerja keras untuk mendewasakan dan meningkatkan kualitas demokrasi. Penyelenggaraan Pemilu merupakan salah satu sarananya, seperti Pemilihan Umum Kepala Daerah serentak (Pilkada serentak) yang akan dilaksanakan tanggal 15 Februari 2017 di 101 daerah terdiri atas 7 provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota. Peristiwa itu akan menjadi ujian bagi partisipasi politik masyarakat dan peningkatan kualitas pelaksana serta proses penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut.
Tantangan-tantangan tersebut, sebagaimana juga masalah lainnya, harus kita hadapi. Jangan sampai persoalan-persoalan sosial dan kemanusiaan itu membuat kita merasa takut. Kepada kita, seperti kepada para gembala, malaikat yang mewartakan kelahiran Yesus mengatakan “jangan takut” (Luk 2:10).
Saudari-saudara terkasih,
Marilah kita jadikan tantangan-tantangan tersebut kesempatan untuk mengambil prakarsa dan peran secara lebih nyata dalam menyikapi berbagai persoalan hidup bersama ini. Kita ciptakan hidup bersama yang damai dengan terus melakukan dialog. Kita lawan korupsi dan pungli dengan ikut aktif mengawasi pelaksanaan dan pemanfaatan anggaran pembangunan. Kita atasi problem kemiskinan, salah satunya dengan meningkatkan semangat berbagi. Kita lawan narkoba dengan ikut mengupayakan masyarakat yang bebas dari narkoba, khususnya dengan menjaga keluarga kita terhadap bahaya barang terlarang dan mematikan itu.
Kita tingkatkan kualitas demokrasi kita melalui keterlibatan penuh tanggungjawab dengan menggunakan hak pilih dan aktif berperan serta dalam seluruh tahapan dan pelaksanaan Pilkada. Kita juga berharap agar penyelenggara Pilkada dan para calon kepala daerah menjunjung tinggi kejujuran dan bersikap sportif, menaati semua aturan yang sudah ditentukan dan aktif berperan menjaga kedamaian demi terwujudnya Pilkada yang berkualitas. Kita tolak politik uang. Jangan sampai harga diri dan kedaulatan kita sebagai pemilih kita korbankan hanya demi uang.
Kita syukuri kehadiran Yesus Kristus yang mendamaikan kembali kita dengan Allah. Inilah kebesaran kasih karunia Allah, sehingga kita layak disebut sebagai anak-anak Allah (1Yoh 2:1). Di dalam Yesus Kristus kita memperoleh hidup sejati dan memperolehnya dalam segala kelimpahan (Yoh 10:10). Kita syukuri juga berkat yang telah kita terima sepanjang tahun yang segera berlalu.
Kita sampaikan berkat sukacita kelahiran Yesus Kristus ini kepada sesama kita dan seluruh ciptaan. Kita mewujudkan karya kebaikan Allah itu melalui perhatian dan kepedulian kita terhadap berbagai keprihatinan yang ada dengan aktif mengupayakan pembangunan yang berkelanjutan dan yang ramah lingkungan. Dengan demikian, perayaan kelahiran Yesus Kristus ini dapat menjadi titik tolak dan dasar bagi setiap usaha kita untuk lebih memuliakan Allah dalam langkah dan perbuatan kita.
Selamat Natal 2016 dan Tahun Baru  2017
Jakarta, 10 November 2016

Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI)  – Pdt Dr Henriette TH. Lebang (Ketua Umum)
Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) – Mgr. Ignatius Suharyo (Ketua)


Sunday, November 13, 2016

Minggu Biasa XXXIII Tahun C/II 2016

Hari ini (13/11/2016) merupakan hari Minggu  Biasa XXXIII, menjadi minggu biasa terakhir dalam penanggalan di kalender liturgi 2016 tahun C/II. Minggu depan kita akan bersama-sama menutup tahun liturgi C dengan merayakan bersama Hari Raya Yesus Kristus  Raja Semesta Alam. Hari ini bertepatan pula dengan hari Minggu yang kedua di bulan November 2016, di Gereja St. Petrus Donoharjo Utara dilaksanakan perayaan Ekaristi pagi dimulai pukul 07.30 WIB.  

Dalam perayaan Ekaristi kita disadarkan kembali untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan akan segenap berkat yang telah kita terima sampai sekarang ini. Selama perjalanan hidup kita mengalami banyak tantangan, tuntutan dan pencobaan yang kerap kali terasa besar dan berat. Dalam Injil menurut Lukas hari ini Yesus bersabda kepada kita: "Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu".
Kita bersyukur pula atas karunia tata ulang Gereja St. Petrus Donoharjo Utara yang saat ini masih terus berlangsung. Berikut liputan photo update tata ulang Gereja St. Petrus Donoharjo Utara sebelum perayaan ekaristi hari ini berlangsung:



Bagian Teras Gereja St. Petrus








dua set pintu geser ruang koor telah terpasang

kamar mandi umat dipojok depan halaman Gereja
satu ruang toilet sudah bisa dipergunakan

satu ruang toilet yang lain masih dalam pengerjaan