Thursday, October 29, 2015

Silencio Incoqnito


Silencio dari bahasa Spanyol yang artinya "diam", sementara Incognito dipahami sebagai diam-diam, tanpa diketahui orang lain. Incognito kemudian lebih dipahami sebagai tindakan penyamaran yang dilakukan oleh orang penting untuk mengetahui keadaan sebenarnya tanpa sepengetahuan pihak-pihak yang diamati. Maka Silencio Incognito yang dimaksudkan adalah dengan diam mencoba menghayati tindakan incognito yang dilakukan oleh seseorang, dan seseorang yang dimaksudkan adalah Yesus Kristus. Sehingga langkah silencio lebih merupakan bentuk kontemplasi terhadap tindakan incognito yang dilakukan oleh Yesus Kristus. Kapankah Yesus melakukan Incognito tersebut? Untuk apa Dia melakukannya? Yesus adalah Putra Allah yang dikandung dari Roh Kudus dan dilahirkan melalui perawan Maria. Perjalanan-Nya kemana pun sebagai Putra Allah bukanlah suatu tindakan incognito karena Dia menyatakan diri-Nya secara terang-terangan. Maka Incognito itu Dia lakukan sebelum Dia menyatakan diri-Nya sebagai Putra Allah. Salah satu perjalanan yang dicatat dalam Kitab Suci sebelum Dia menyatakan diri kepada Umat-Nya, adalah kepergian-Nya memasuki padang gurun selama 40 hari. Matius, Markus dan Lukas mencatat peristiwa tersebut.

Silencio Incognito merupakan bentuk kontemplasi terhadap peristiwa Kitab Suci ketika Yesus berada di padang gurun selama 40 hari. Selama 40 hari kita akan belajar dari Yesus, merenungkan bersama Yesus dan menghayati pengalaman kemanusiaan kita bersama Yesus. Salah satu sarana yang akan digunakan dalam hal ini adalah lukisan wajah Yesus yang juga dibuat selama proses kontemplasi tersebut. 40 Lukisan yang dibuat selama 40 hari (setiap satu hari – satu lukisan) merupakan proses penghayatan yang dituangkan dalam bentuk lukisan untuk kemudian digunakan sebagai sarana meditatio (sharing) dan dilanjutkan dengan contemplatio dan oratio (doa bersama).

Silencio Incognito dilaksanakan dari 5 Nopember 2015 sampai dengan 15 Desember 2015. Sebelumnya akan dibuka dengan Perayaan Ekaristi pada tanggal 4 Nopember 2015 pukul 18.00 WIB di Gereja St. Petrus Donoharjo Utara. 

Rundown kegiatan selama 40 hari adalah sebagai berikut:
09.00 – 21.00 : Proses melukis (Silencio
21.00 – 22.00 : Meditatio (sharing) dan contemplatio
22.00 – 22.30 : Ibadat malam 
22.30 – 24.00 : Doa pribadi


Sampai jumpa saudaraku...... 

Berkah Dalem.


Sunday, October 11, 2015

Puji Tuhan Atap Selesai Terpasang

Puji Tuhan atap Gereja St. Petrus Donoharjo Utara selesai terpasang. Menghalau panas terik mentari di siang hari dan menghantarkan hawa sejuk di dalam Gereja. Berikut gambaran perkembangan Tata Ulang Gereja St. Petrus Donoharjo Utara per tanggal 10 Oktober 2015. 


Gereja St. Petrus Donoharjo Utara dari sisi utara
Sisi selatan bagian dalam Gereja St. Petrus Donoharjo Utara

Sisi utara bagian dalam Gereja St. Petrus Donoharjo Utara

Pengerjaan tanah urug di sisi timur Gereja

Pengerjaan tanah urug di sisi timur Gereja


Pengerjaan tanah urug di sisi barat Gereja
Terima kasih atas dukungan doa serta semangat berbagi kasih dari Bapak/Ibu/Sdr/i. Monggo, silahkan  bagi Bapak/Ibu/Sdr/i yang berkehendak hati dan berkenan untuk menyusul untuk berbagi dengan suka cita kami menyambutnya.

Semoga Tuhan memberkati segala niat baik kita semua. Amin.  BD



Thursday, October 1, 2015