Sebuah kutipan singkat dari Injil Lukas 19:10, “Quaerere et Salvum Facere” yang berarti "Mencari dan Menyelamatkan". Inilah motto dari Mgr. Robertus Rubiyatmoko, Pr, Uskup Keuskupan Agung Semarang.
Mgr. Ignatius Suharyo, sebagai konselebran utama pada pentahbisan Mgr. Rubiyatmoko menyampaikan pesan "Ia perlu sering menjumpai umatnya, menunjukkan jalan dan menjaga harapan mereka tetap bernyala. Ia perlu hadir dalam kesederhanaan dan penuh kasih, berjalan di belakang mereka untuk membantu yang tertinggal di belakang dan terutama memperkenankan umatnya menemukan langkah-langkah baru".
Mgr. Robertus Rubiyatmoko, Pr berencana untuk hadir, berjumpa dan menyapa umatnya yang ada di Pusat Pastoral Wilayah St. Yohanes Paulus II, pada tanggal 20 Juli 2017, sekaligus memberkati Pastoran Brayut.
Pastoran Brayut terletak di sebelah timur Desa Wisata Brayut, Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta. Secara geografis Pastoran Brayut ini berada tepat di tengah-tengah dari lima wilayah yang ada yaitu: 1) Wilayah St. Venantius Dukuh, 2) Wilayah St. Yohanes Brekisan, 3) Wilayah St. Yakobus Tambakrejo, 4) Wilayah Donoharjo Selatan dan 5) Wilayah St. Petrus Donoharjo Utara (baca/klik: Kekhasan Yang Saling Melengkapi).
Sebagai persiapan pemberkatan Pastoran Brayut sebagai bagian dari Desa Wisata Brayut akan dilaksanakan pula gelar budaya dan bakti sosial yang dimulai Minggu, 16 Juli 2017 dengan melibatkan umat dan warga sekitar baik anak-anak, muda-mudi maupun orang tua. Sebagai puncaknya akan dilaksanakan Misa Pemberkatan yang akan dipimpin oleh Romo Robertus Rubiyatmoko, Pr dilanjutkan dengan pagelaran wayang.
Mari kita bersama hadir, berjumpa dan menanggapi sapaan gembala Keuskupan Agung Semarang kita yang baru.
Sugeng Enjang lan Berkah Dalem.
Pastoran Brayut yang akan diberkati 20 Juli 2017 |
No comments:
Post a Comment