Silencio dari bahasa Spanyol yang artinya "diam", sementara Incognito dipahami sebagai diam-diam, tanpa diketahui orang lain. Incognito kemudian lebih dipahami sebagai tindakan penyamaran yang dilakukan oleh orang penting untuk mengetahui keadaan sebenarnya tanpa sepengetahuan pihak-pihak yang diamati. Maka Silencio Incognito yang dimaksudkan adalah dengan diam mencoba menghayati tindakan incognito yang dilakukan oleh seseorang, dan seseorang yang dimaksudkan adalah Yesus Kristus. Sehingga langkah silencio lebih merupakan bentuk kontemplasi terhadap tindakan incognito yang dilakukan oleh Yesus Kristus. Kapankah Yesus melakukan Incognito tersebut? Untuk apa Dia melakukannya? Yesus adalah Putra Allah yang dikandung dari Roh Kudus dan dilahirkan melalui perawan Maria. Perjalanan-Nya kemana pun sebagai Putra Allah bukanlah suatu tindakan incognito karena Dia menyatakan diri-Nya secara terang-terangan. Maka Incognito itu Dia lakukan sebelum Dia menyatakan diri-Nya sebagai Putra Allah. Salah satu perjalanan yang dicatat dalam Kitab Suci sebelum Dia menyatakan diri kepada Umat-Nya, adalah kepergian-Nya memasuki padang gurun selama 40 hari. Matius, Markus dan Lukas mencatat peristiwa tersebut.
Silencio Incognito merupakan bentuk kontemplasi terhadap peristiwa Kitab Suci ketika Yesus berada di padang gurun selama 40 hari. Selama 40 hari kita akan belajar dari Yesus, merenungkan bersama Yesus dan menghayati pengalaman kemanusiaan kita bersama Yesus. Salah satu sarana yang akan digunakan dalam hal ini adalah lukisan wajah Yesus yang juga dibuat selama proses kontemplasi tersebut. 40 Lukisan yang dibuat selama 40 hari (setiap satu hari – satu lukisan) merupakan proses penghayatan yang dituangkan dalam bentuk lukisan untuk kemudian digunakan sebagai sarana meditatio (sharing) dan dilanjutkan dengan contemplatio dan oratio (doa bersama).
Silencio Incognito dilaksanakan dari 5 Nopember 2015 sampai dengan 15 Desember 2015. Sebelumnya akan dibuka dengan Perayaan
Ekaristi pada tanggal 4 Nopember 2015 pukul 18.00 WIB di Gereja St. Petrus Donoharjo Utara.
Rundown kegiatan selama 40 hari adalah sebagai berikut:
09.00 – 21.00 : Proses melukis (Silencio)
09.00 – 21.00 : Proses melukis (Silencio)
21.00 – 22.00 : Meditatio (sharing) dan contemplatio
22.00 – 22.30 : Ibadat malam
22.30 – 24.00 : Doa pribadi
Sampai jumpa saudaraku......
Berkah Dalem.
No comments:
Post a Comment